Syi'ah itu macam2. Menurut Habib Rizieq Syihab, ada Syi'ah Ghulat yg mentuhankan Ali (Kafir), Syi'ah Rafidhoh yg menghina (Sesat), dan Syi'ah yg lurus. Iran jadi anggota Organisasi Konferensi Islam bahkan pernah jadi Tuan Rumah OKI dan juga MTQ. 45.000 jemaah Haji Iran juga berhaji ke Ka'bah. Mustahil jika Syi'ah itu bukan Islam. Sejak kapan orang kafir boleh masuk kota Mekkah? 45 ribu orang pula...
Wahabi mempropagandakan Syi'ah bukan Islam. Syi'ah kafir. Agama Syi'ah. Nanti mereka fitnah ulama2 Aswaja seperti KH Said Aqil Siradj, Habib Rizieq Syihab, dsb sbg Syi'ah. Pada perang Suriah, mereka bunuh ulama2 Aswaja yg mereka fitnah sbg Syi'ah / pembela Syi'ah seperti Syekh Al Buthi. Jadi hati2.
Wahabi cuma mengenal Syi'ah kafir/sesat saja. Tapi tak mengenal Syi'ah yg lurus. Yang mereka ambil pun hadits2 dhoif/maudlu/palsu untuk memvonis Syi'ah itu sesat. Bukan hadits2 sahih menurut jumhur ulama Syi'ah. Kitab2 yang dikutip pun bukan Kitab Mu'tabar yang diterima mayoritas kelompok Syi'ah. Bisa jadi kitab fitnah buatan Wahabi sendiri.
http://kabarislamia.com/2013/08/06/risalah-amman-ijma-ulama-dianggap-akal2an-syiah-oleh-wahabi/
Qari Indonesia Juara Dua MTQ Internasional di Iran
Qari Indonesia, H Fadlan Zaenuddin berhasil merebut juara kedua Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional ke-20 di Teheran, Iran.Keterangan tertulis Kedubes Indonesia di Teharan Minggu, menyebutkan, peserta MTQ tersebut berasal dari 42 negara.
MTQ Internasional di Teheran merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan bersamaan dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. MTQ berlangsung selama lima hari dan dibuka secara resmi oleh Presiden Seyyed Mohammad Khatami pada Selasa (23/9). MTQ tersebut ditutup oleh Ketua Majelis (Parlemen) Iran Mehdi Karroubi pada Sabtu (27/9)
http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,1-id,653-lang,id-c,warta-t,Qari+Indonesia+Juara+Dua+MTQ+Internasional+di+Iran-.phpx
Iran Tuan Rumah Pertemuan Menteri OKI
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/14/12/02/nfxk3x-iran-tuan-rumah-pertemuan-menteri-oki
Sedangkan Dewan Hakim MTQ Internasional Ke-2 Tahun 2013 berasal dari Yordania, Iran, Uni Emirat Arab, dan Indonesia. Dewan Hakim diketuai oleh Dr. Syaikh Samih Assaminah (Yordania).
http://www.pikiran-rakyat.com/node/250865
Langkah esktrem mewarnai ketegangan hubungan kedua negara. Saudi menurunkan kuota jamaah haji asal Iran diperbolehkan hanya 45 ribu orang. Menurun tiga kali lipat dari jumlah sebelumnya. Iran membalas perlakuan Saudi dengan memboikot pelaksanaan ibadah haji pada 1988-1990.
http://www.merdeka.com/dunia/hubungan-diplomatik-iran-arab-saudi-bagai-api-dalam-sekam.html
Baca saja : http://kabarislamia.com/category/aliran-islam/syiah/
Propaganda masif dari pasukan Tanduk Setan dari Najd yg dibiayai pemerintah Arab Saudi membuat banyak orang jadi percaya Syi'ah bukan Islam: http://kabarislamia.com/2013/08/06/risalah-amman-ijma-ulama-dianggap-akal2an-syiah-oleh-wahabi/
“Dari ibnu Umar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda :”Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman bagi kami.“ Mereka memohon: “Najd kami lagi wahai Rasulullah, doakan berkah.” beliau menjawab: “Ya Allah berkahilah Syam dan Yaman bagi kami.” mereka memohon: “Najd kami lagi wahai Rasulullah, doakan berkah.” Beliau ( Nabi Muhammad Saw ) menjawab: Di Najd itu tempatnya segala kegoncangan dan berbagai macam fitnah. Dan disana akan lahir generasi pengikut syetan.”
[HR Bukhari (979), al-Turmudzi (3888) dan Ahmad (5715)]
Irak hancur karena diserang AS yg diundang Arab Saudi. Suriah hancur karena bughot yg didukung AS dan Saudi. Yaman pun di ambang kehancuran setelah tentara AS, Inggris, dan juga Saudi bercokol di situ.
[HR Bukhari (979), al-Turmudzi (3888) dan Ahmad (5715)]
Irak hancur karena diserang AS yg diundang Arab Saudi. Suriah hancur karena bughot yg didukung AS dan Saudi. Yaman pun di ambang kehancuran setelah tentara AS, Inggris, dan juga Saudi bercokol di situ.
http://kabarislamia.blogspot.com/2015/03/najd-arab-saudi-serang-yaman-dan-syam.html
Kaum Syi'ah yang pernah berkuasa adalah Dinasti Fatimiyah (sekte Ismailiyah) yang berkuasa di berbagai wilayah di Maghreb, Mesir, dan Syam dari 5 Januari 910 hingga 1171. Dinasti ini berakhir saat Sultan terakhir wafat dan diganti oleh Salahuddin Al Ayyubi yang saat itu menjabat sebagai Wazir dari Dinasti Fatimiyah tsb.
http://www.britannica.com/EBchecked/topic/202580/Fatimid-Dynasty/2239/Beginning-of-Fatimid-decline
Kemudian Syi'ah Qaramithah yang merupakan Syi'ah Ghulat yang menTuhankan Ali ini boleh dikata kafir. Namun pernah berkuasa di Bahrain dan Yaman, serta menguasai Mekah pada 930 Masehi.
Kemudian Syi'ah Imamiyah di Iran yang mulai tahun 1979 dengan pimpinan Imam Khomeini berhasil mendirikan Republik Islam Iran setelah mendepak Syah Iran, Reza Pahlevi (dinasti Safawi), yang merupakan sekutu dekat AS.
Mengenal 4 Kelompok dalam Syiah
TEMPO.CO, Jakarta - Syiah telah terbagi dalam kelompok yang jumlahnya hampir tak terhitung. Namun menurut Al-Baghdadi, pengarang kitab Al-Farqu baina Al-Firaq, secara umum mereka terbagi menjadi empat kelompok. Setiap kelompok tadi, terdiri dari beberapa kelompok kecil.
Mengutip buku Sunnah-Syiah Bergandengan Tangan! Mungkinkah? yang ditulis M. Quraish Shihab, cetakan kedua, April 2007, empat kelompok Syiah ini terdiri dari yang paling ekstrem sampai Syiah "abu-abu". Berikut ulasannya:
1. Syiah Ghulat
Seorang ulama Ahlussunnah, Muhammad Abu Zahrah, mengatakan kelompok Syiah ektremis ini hampir dapat dikatakan telah punah.
Di dalam Syiah Ghulat terdapat beberapa golongan, yakni As-Sabaiyah, Al-Khaththabiyah, Al-Ghurabiyah, Al-Qaramithah, Al-Manshuriyah, An-Nushaiziyah, Al-Kayyaliyah, Al-Kaisaniyah, dan lainnya.
Menurut Asy-Syahrastany, As-Sabaiyah adalah pengikut Abdullah bin Saba' yang konon pernah berkata kepada Sayyidina Ali: “Anta Anta,” yang berarti "Engkau adalah Tuhan". Ia juga menyatakan sahabat Nabi ini memiliki tetesan ketuhanan.
Sementara Al-Khaththabiyah adalah penganut aliran Abu Al-Khaththab Al-Asady yang menyatakan Imam Ja'far Ash-Shadiq dan leluhurnya adalah Tuhan. Sementara Imam Ja'far mengingkari dan mengutuk kelompok ini. Lantaran sikap tersebut, pemimpin kelompok ini, Abu Al-Khaththab, mengangkat dirinya sebagai imam.
Golongan Al-Ghurabiyah percaya malaikat Jibril diutus Allah untuk Ali bin Ali Thalib ra. Namun, mereka menilai malaikat Jibril keliru dan berkhianat sehingga menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad.
Sementara Syiah Qaramithah dikenal sangat ekstrem karena menyatakan Syyidina Ali bin Abi Thalib adalah Tuhan. Kelompok ini pernah berkuasa di Bahrain dan Yaman, serta menguasai Mekah pada 930 Masehi.
2. Syiah Ismailiyah
Kelompok ini meyakini Ismail, putra Imam Ja'far Ash-Shadiq, adalah imam yang menggantikan ayahnya, yang merupakan imam keenam dari aliran Syiah secara umum. Ismail dikabarkan wafat lima tahun sebelum ayahnya (Imam Ja'far) meninggal dunia.
Namun menurut kelompok ini, Ismail belum wafat. Syiah Ismailiyah meyakini kelak Ismail akan tampil kembali di bumi sebagai Imam Mahdi.
3. Syiah Az-Zaidiyah
Ini adalah kelompok Syiah pengikut Zaid bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali bin Abi Thalib r.a. Zaid lahir pada 80 H dan terbunuh pada 122 H. Zaid dikenal sebagai tokoh yang melakukan perlawanan terhadap kekuasaan semena-mena yang diterapkan Yazid, putra Muawiyah pada zaman Bani Umayyah.
Kendati golongan ini yakin kedudukan Ali bin Abi Thalib ra lebih mulia ketimbang Abu Bakar, Umar, dan Utsman, mereka tetap mengakui ketiganya sebagai khalifah yang sah. Lantaran masih menganggap tiga sahabat nabi yang lain, Syiah Az-Zaidiyah dinamakan Ar-Rafidhah, yakni penolak untuk menyalahkan dan mencaci.
Dalam menetapkan hukum, kelompok ini menggunakan Al-Quran, sunah, dan nalar. Mereka tidak membatasi penerimaan hadis dari keluarga Nabi semata, tetapi mengandalkan juga riwayat dari sahabat-sahabat Nabi lainnya.
4. Syiah Istna Asyariah
Kelompok ini dikenal juga dengan nama Imamiyah atau Ja'fariyah yang percaya 12 imam dari keturunan Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah SAW. Syiah Istna Asyariah merupakan mayoritas penduduk Iran dan Irak,
http://www.tempo.co/read/news/2012/09/01/078426800/Mengenal-4-Kelompok-dalam-Syiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar