Selasa, 21 April 2015

Boikot Produk Wahabi yang Kafirkan Sesama Muslim?

Boikot Produk Wahabi yang Kafirkan Sesama Muslim?
Wahabi gencar mengkafirkan dan membunuh Muslim. Sejak tahun 1980-an jutaan orang tewas di Afghanistan, Aljazair, Libya, Suriah, Iraq, Pakistan, Yaman, dsb akibat ulah Wahabi. Bahkan Kedubes Indonesia di Yaman pun hancur dibom.
Yang saat ini gencar adalah propaganda mereka Syi'ah Bukan Islam, Syi'ah Kafir, dan Agama Syi'ah. Celakanya Muslim Aswaja seperti Habib Rizieq Syihab, KH Said Aqil Siradj, Quraisy Shihab, dr Joserizal Jurnalis​, dsb difitnah sbg Syi'ah oleh mereka. Website2 Aswaja mereka fitnah sbg Syi'ah (termasuk website saya) kemudian mereka sabotase/hancurkan.


Guna menghalangi fitnah mereka, haruskah kita boikot produk mereka?
Boikot Pesantren / Sekolah2 Wahabi?
Boikot Lazis2 yang dikelola Wahabi?
Boikot website2 Wahabi?
Boikot Lembaga2 Islam Wahabi?
Boikot ISP2, Web Hosting, dan SEO Consultant Wahabi?
Boikot Program Akunting milik pengusaha Wahabi?

Beberapa Ciri Wahabi:

Sering ngomong:
- Ini nggak ada haditsnya
- Ini bid'ah
- Ini syirik/musyrik
- Kamu Syi'ah taqiyah
- SELALU baca hadits Kullu Bid'ah dholalah di setiap khutbahnya seolah2 hadits cuma itu saja

Kemungkinan besar orang itu Wahhabi.
Saya lihat juga KEBANYAKAN (TIDAK SEMUA) dari SDIT (SD Islam Terpadu) dan sekolah2 / pesantren yang didanai Arab Saudi atau Qatar itu memakai paham Wahabi. Jika tidak mengajarkan Sifat 20 dan sebagai ganti yang diajarkan adalah Tauhid Uluhiyah, Rububiyah, dan Asma wa Shifat, berarti sekolah tsb memakai paham Wahabi.

Tidak ada yang salah sih dari Wahabi kecuali 1: Takfir. Menganggap kafir / sesat sebagian besar Muslim.
Ah masak sih menganggap kafir / sesat sebagian besar Muslim berbahaya?
Ya jelas. Sebab jika tidak benar, maka kafir / sesat itu akan berbalik ke penuduh. Mau di akhirat dibangkitkan sebagai orang sesat/kafir?:

“Barangsiapa yang berkata kepada saudaranya “hai kafir”, maka ucapan itu akan mengenai salah seorang dari keduanya.” [HR Bukhari]
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar Ra, bahwa Nabi SAW bersabda:
“Bila seseorang mengkafirkan saudaranya (yang Muslim), maka pasti seseorang dari keduanya mendapatkan kekafiran itu. Dalam riwayat lain: Jika seperti apa yang dikatakan. Namun jika tidak, kekafiran itu kembali kepada dirinya sendiri”.[HR Muslim]
Dari Abu Dzarr Ra, Nabi SAW bersabda:
“Barangsiapa memanggil seseorang dengan kafir atau mengatakan kepadanya “hai musuh Allah”, padahal tidak demikian halnya, melainkan panggilan atau perkataannya itu akan kembali kepada dirinya”.[HR Muslim]

http://kabarislamia.blogspot.com/2015/03/beda-aswaja-dengan-wahhabi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar