Selasa, 19 Agustus 2014

Tak Usah Panggil Saya Ustad!


Tidak usahlah saya dipanggil ustad. Di Indonesia ini sudah kebanyakan ustad. Di kampung saya, para Ulama itu begitu wara sehingga mereka enggan dipanggil Ustad meski ilmunya dalam. Paling2 mereka dipanggil sebagai Guru misalnya Guru Salam meski pun sebenarnya artinya sama.

Kalau sekarang, baru masuk Islam yang tentu ilmu Islamnya masih tidak jauh dari 0, karena pintar ngomong / menulis langsung dipanggil Ustad atau Ulama. Ibaratnya baru kemaren masih kafir, begitu masuk Islam karena pintar ngomong langsung dipanggil Ustad. Ulama. Mendadak ustad. Kalau kata KH Ali Yafie dan KH Muhammad Zain, itu Ustad Fotokopi.

Anehnya Ulama sepuh yang puluhan tahun belajar agama Islam dan mengajarkan Islam justru begitu mudah divonis sebagai sesat dsb. Dunia jadi terbalik.

Menurut KH Muhammad Arifin Ilham, seseorang baru bisa dipanggil ustad atau ulama jika ilmunya memang sudah dalam. Ilmunya sudah banyak yang diamalkan. Akhaqnya sudah bagus. Merasa lezatnya beribadah sehingga sholat berjama'ah di masjid, zikir, membaca Al Qur'an jadi terasa nikmat.

Nah saya pribadi masih jauh dari itu. Cukuplah jadi blogger saja... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar